Tasikmalaya tumbuh sebagai daerah pengrajin bordir terbesar di Indonesia. Setidaknya ada 1.500 usaha kecil menengah yang menggeluti usaha bordir dengan menampung lebih dari 15.000 tenaga kerja.
Tiap tahunnya miliaran rupiah pun mengalir deras ke Tasikmalaya tanpa bisa dibendung. Bordir tumbuh menjadi benteng ekonomi masyarakat yang terus menguat.
Sebenarnya seni hiasan kain atau bordir sudah muncul sejak zaman Yunani kuno sekitar abad ke-7 sebelum masehi. Pada zaman itu bangsa Yunani sudah mengenal seni dekorasi sulam pada kain. Pada abad ke-3 masehi atau sekitar tahun 330 masehi, di zaman Byzantium seni hias kain sudah mulai berkembang. Hanya saja pada zaman itu bordir merupakan barang mewah yang tidak sembarangan orang memilikinya. Hiasan kain itu biasanya memadukan benang emas sebagai hiasan kainnya.
sejarah tasikmalaya, peta tasikmalaya, objek wisata tasikmalaya, kuliner tasikmalaya, batik tasikmalaya, kelom geulis tasikmalaya, kerajinan payung tasikmalaya, tikar mondong tasikmalaya, seni bordir tasikmalaya, kampung naga tasikmalaya, gunung galunggung tasikmalaya, air terjun tasikmalaya, pantai tasikmalaya, plaza tasikmalaya, pasar tasikmalaya, makanan tasikmalaya, sekolah tasikmalaya, lowongan kerja tasikmalaya, dan peluang investasi usaha di kota tasikmalaya dan kabupaten tasikmalaya.
Jumat, 23 November 2012
Kamis, 22 November 2012
Bandara Baru Kota Tasikmalaya
Wali Kota Tasikmalaya Drs. Budi Budiman merintis dibukanya bandar udara (bandara) penerbangan sipil di Lanud Wiriadinata Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Tujuan dibukanya lapangan terbang perintis untuk pesawat non militer itu agar Kota Tasikmalaya kian maju, karena investasi masuk dan wisatawan banyak datang.
Selama ini, kata wali kota yang baru dilantik 14 November ini, investor susah masuk ke Kota Tasikmalaya karena akses jalan darat dari Bandung yang berkelik-kelok. "Itu jadi kendala bagaimana investor masuk ke Tasikmalaya," ujar H. Budi Budiman didampingi Wakil Wali Kota Tasikmalaya Ir. H. Dede Sudrajat saat press conference usai pembukaan Pekan Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif di D'Cost, Mayasari Plaza kemarin (16/11).
Selama ini, kata wali kota yang baru dilantik 14 November ini, investor susah masuk ke Kota Tasikmalaya karena akses jalan darat dari Bandung yang berkelik-kelok. "Itu jadi kendala bagaimana investor masuk ke Tasikmalaya," ujar H. Budi Budiman didampingi Wakil Wali Kota Tasikmalaya Ir. H. Dede Sudrajat saat press conference usai pembukaan Pekan Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif di D'Cost, Mayasari Plaza kemarin (16/11).
Langganan:
Postingan (Atom)